Pengikut

Ahad, 27 Disember 2009

malam pertama.....................

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu... mem pelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. ,
Kitapun dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan kebaju Kita...
Bahagian kepala.., badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tib a duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah telah pergi.....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita akan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....


saya hanya copy n paste untuk renungan bersama.. .. ..
semoga ianya menyedarkan kita semua ........
dan moga kita semua meningkatkan amal..... untuk menghadapi itu semua.

10 ulasan:

  1. InsyaAllah.. saatnya pasti tiba dan moga pada saat itu segala amalan telah sempurna

    BalasPadam
  2. Salam. "Kullun nafsin zaikatul maut"...

    BalasPadam
  3. assalammualaikum en muaz

    mengesankan sekali ....
    berdebar2 nak mengadap malam pertama

    BalasPadam
  4. sesak nafas ku memikirkan apakah bekal yang dibawa mencukupi untuk ke sana nanti. memang belum cukup dan tak mungkin cukup. cuma ihsanNya sahaja yang diharapkan untuk ku dapat merasa nikmat syurgaNya yang kekal abadi. satu nukilan yang amat baik dan menginsafkan.

    BalasPadam
  5. salam en muaz,

    tq for sharing
    boleh sama2 ingat mengingati
    hmmmmmmmmmmmmm

    BalasPadam
  6. Malam pertama kat alam kubur dan malam malam seterusnye kan menjadi indah dengan berbekalkan keimanan dalam tahap yang tinggi..InsyaAllah

    BalasPadam
  7. malangnya hidup bertongkat nafsu bahagianya hidup berteman iman... menangis sang bidadari kerinduan menunggu kesayangan... kita di sini meratap di kala malam pertama... terkesan dengan Pergi Tak Kembali

    BalasPadam
  8. Salam Abu Muaz,

    Benar2 membimbangkan, sudahkah cukup amalanku ini, salih dan ikhlaskah? Apakah natijahnya nanti!! bahagiakah atau sengsara?

    BalasPadam